From nothing to something
Pentingnya menjaga kesehatan reproduksi masih belum banyak disadari oleh Masyarakat, karena membicarakan tentang reproduksi atau seks oleh Sebagian Masyarakat masih dianggap tabu terutama pada remaja.
Remaja adalah aset. SDM yang sangat potensial namun sangat rentan dengan berbagai problem terkait kesehatan seksual/reproduksi, seperti resiko kehamilan yang tidak dikehendaki, resiko infeksi menular seksual seperti HIV/AIDS, aborsi dan kekerasan seksual.
Remaja dibawah, 18 tahun rentan mengalami kesulitan persalinan karena kondisi tubuh, yang belum siap. Kelahiran pertama biasanya akan mengalami perdarahan sehingga cukup berisiko bagi ibu maupun bayinya. Sedangkan praaktik aborsi tidak aman dapat berisike mengian inteksi dan perdarahan.
Sementara teriadinya infeksi HIV/AIDS pada remaja karena minimnya, pengetahuan tentang kesehatan seksual/ reproduksi, oleh karena itu pendidikan tentang kesehatan reproduksi/ seksual harus dilakukan sedini mungkin karena sangat bermanfaat untuk memberikan. pemahaman tentang potensi apa yang dia miliki, dan dapat memperkecil kemungkinan terjadinya pernikahan dini.
Remaja memeriukan kecapan hidup dengan mengenal dirinya sendiri, merencanakan masa depan, mengambil Keputusan terkait perilaku seksual, melindungi diri dari pelecehan seksual, berempati terhadap orang lain, berkomunikasi dan bisa mengelola stres, serta aktif dalam. kegiatan-kegiatan yang positif. (Tuti K)
Pengetahuan yg sangat bermanfaat… Yuk para remaja mulai hidup sehat dengan merawat dan menjaga diri terutama pada kesehatan reproduksi.
Sains untuk kehidupan👍
Bermanfaat bagi anakw remaja dan dewasa
Tinggalkan Komentar