Pembentukan karakter anak melalui budaya 3S (Senyum, Salam dan Sapa)

Pembentukan karakter dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan, tanpa terkecuali pada kegiatan rutin harian yang dilakukan di SMP Negeri  2 Tuban. Khususnya pada pembiasaan budaya 3S (senyum, salam dan sapa). Pembentukan karakter melalui kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sikap hormat, sopan, dan santun yang akan tertanam hingga anak-anak dewasa nanti.

Budaya senyum, salam, dan sapa dilakukan di pagi hari oleh bapak-ibu guru dan TAS yang dibarengi anak-anak dari anggota OSIS maupun PMR. Kegiatan ini didampingi dengan pemeriksaan rutin atribut dan kerapian anak. Baik itu dari kelengkapan seragam yang digunakan hingga pemeriksaan kuku.

Senyum, salam, dan sapa selain digunakan dalam pembentukan karakter anak juga menjadi penghubung secara psikososial antara guru dengan anak yang diwujudkan dengan perkembangan emosi anak. Harapan terkhusus dapat menciptakan pendekatan tersendiri antara guru dengan anak sehingga dari perkembangan tersebut akan menciptakan dampak baik dalam proses pembelajaran.