Menyemarakkan HUT Ke-78 Republik Indonesia, SMP Dulaut Bersepeda Rias Ria

SMP Dulaut sapaan akrab dari SMP Negeri 2 Tuban, ikut merayakan HUT Ke-78 Republik Indonesia telah dirasakan SMP Negeri 2 Tuban. Pasalnya pada Minggu (13/8/23) kemarin, sekolah yang terletak di Jalan Diponegoro tersebut turut andil dalam pawai sepeda hias yang digelar oleh Pemkab Tuban.

Spenda sendiri memberangkatkan 2 regu yang berjumlah 21 perempuan dan 21 laki-laki. Dalam perhelatan sepeda hias, spenda sendiri mengusung tema kearifan lokal tuban dengan memperkenalkan kekayaan dan kekhasan kabupaten Tuban, yaitu ongkek.

Kegiatan yang dihelat di Jalan RA. Kartini tersebut diberangkatkan langsung oleh Bupati Tuban. Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat memberikan sambutan kepada peserta pawai sepeda hias. Hal tersebut dimaksudkan untuk memupuk semangat patriotisme, rasa cinta, bangsa, dan negara Indonesia. Selain itu, menumbuh kembangkan kerativitas warga sekolah seperti kepada sekolah, guru, dan siswa beserta wali murid.

“Dengan capaian merdeka berkreasi dengan mengangkat Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang salah satunya adalah Berkebhinekaan Global dan Kreatif. Diharapkan siswa mampu memiliki semangat untuk mempertahankan budaya leluhur, lokalitas dan identitas dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Dengan kreatif, siswa mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal seperti ongkek dan siwalan yang nantinya dapat bermanfaat dan berdampak serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal,” tutur Fathul Muin, selaku kepala sekolah. (Red)

Peserta dari SMP Dulaut dalam perjalanannya didampingi langsung oleh Fathul Muin, selaku kepala sekolah dan didampingi oleh pembina yang lain. Ongkek merupakan perlengkapan tradisional untuk menjual minuman legen yang terbuat dari air nira pohon siwalan. Ongkek terbuat dari potongan bambu yang dirakit sedemikian rupa menjadi pikulan. Pada pikulan itulah ditempatkan wadah bambu yang dilapisi dengan daun siwalan sebagai tempat menyimpan minuman legen dan gelas-gelas yang juga terbuat dari bambu.

Buah siwalan merupakan buah khas Tuban yang tumbuh berkelompok di atas pohon lontar yang tinggi. Selain dari buah dan air nira untuk dikonsumsi, daunnya juga bisa digunakan untuk kerajinan tangan.

Laporan : Hadi Wibowo, M.Pd.