Info Sekolah
Minggu, 24 Nov 2024
  • SMP Negeri 2 Tuban | Sekolah Adiwiyata Mandiri | Sekolah Ramah Anak | Sekolah Penggerak Kabupaten Tuban | Bereligi, Berkreasi, Berkarakter Lingkungan, dan Berkebangsaan
  • SMP Negeri 2 Tuban | Sekolah Adiwiyata Mandiri | Sekolah Ramah Anak | Sekolah Penggerak Kabupaten Tuban | Bereligi, Berkreasi, Berkarakter Lingkungan, dan Berkebangsaan
24 Maret 2024

PUASA BAHASA

Ming, 24 Maret 2024 Dibaca 145x Artikel

Oleh: Cak Sarib

Bulan Maret ini bertepatan Bulan Ramadan. Kita yang muslim indah menikmati puasa. Puasa tak sekadar tak makan dan tak minum. Lebih pula puasa bahasa.

Puasa bahasa berarti menahan perkataan tak baik. Menahan bahasa kata yang membuat orang lain tak aman. Sejatinya muslim memang berkewajiban menjadikan aman lingkungan sekelilingnya.

Puasa bahasa berarti juga menahan bahasa keluhan. Menahan bahasa gunjingan. Menahan bahasa bikin pertikaian.

Indah hidup tak bernah bertutur bahasa keluh kesah. Keluh kesah juga tak mengubah keadaan. Keluh kesah membuat diri sang pengeluh akan lebih bertambah susah. Puasa bahasa keluh kesah sesungguhnya membangun kesadaran untuk terus berterima kasih. Kata Tuhan kita: Bersyukurlah (tak berkeluh kesah), niscaya nikmat hidupmu Kutambah.”

Puasa bahasa tak menggunjing membangun rileks diri. Mengucap bahasa gunjing menjadikan penggunjing susah sendiri. Toh yang digunjing juga leha-leha saja. Maka, adab diam dan menutup aib sesama adalah buah puasa bahasa gunjing.

Puasa bahasa tak menyulut pertentangan tampaknya budaya paling pas untuk tata cara hidup damai. Mendinginkan keadaan adalah keterpujian. Sebaliknya, membesarkan masalah hingga timbul konflik di antara kita adalah kelelahan hidup dan kesia-siaan. Maka, puasa tak bicara adu domba adalah keharusan bagi kita semua agar dunia ini selalu indah kita huni.

Salam puasa. Salam menjaga kata. Diam bisa jadi lebih bahagia daripada berkata tak berguna. Terlebih bikin prahara. Hahaha. @

 

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

KOMENTAR TERBARU

  1. Semangat berprestasi anak-anak Dulaut, Terimakasih juga untuk para pembina Dulaut yang telah mensupport anak-anak Dulaut hingga mendapatkan prestasi yang di…

  1. Semangat berprestasi anak-anak Dulaut, Terimakasih juga untuk para pembina Dulaut yang telah mensupport anak-anak Dulaut hingga mendapatkan prestasi yang di…