Menu
Info Sekolah
Selasa, 15 Okt 2024
  • SMP Negeri 2 Tuban | Sekolah Adiwiyata Mandiri | Sekolah Ramah Anak | Sekolah Penggerak Kabupaten Tuban | Bereligi, Berkreasi, Berkarakter Lingkungan, dan Berkebangsaan
  • SMP Negeri 2 Tuban | Sekolah Adiwiyata Mandiri | Sekolah Ramah Anak | Sekolah Penggerak Kabupaten Tuban | Bereligi, Berkreasi, Berkarakter Lingkungan, dan Berkebangsaan

ATRAKSI TONGKLEK 8E MEMERIAHKAN SABTU CERIA DI UPT SMP NEGERI 2 TUBAN

Terbit : Senin, 9 September 2024 - Kategori : Berita Viral / Kesiswaan / Sekolah

SMPN2TUBAN.SCH.ID – Tuban, Sabtu Tanggal 7 September 2024 kemarin, halaman UPT SMP Negeri 2 Tuban disulap menjadi arena kesenian yang meriah dalam acara Sabtu Ceria. Beragam penampilan kreatif ditampilkan oleh para siswa dari empat kelas, yang kebetulan jadwal tampil saat itu kelas 8E s.d. 8H namun yang paling mencuri perhatian adalah atraksi tongklek dari kelas 8E. Karena semua orang tua atau wali siswa sangat mendukung dengan acara tersebut dan antusiasnya agar anak-anaknya bisa tampil lebih baik khususnya kelas 8E maka salah satu orang tua atau wali siswa dalam kelompok paguyuban yang memiliki perlengkapan tongklek rela untuk digunakan tampil oleh siswa 8E, bahkan semua perlengkapan itu mulai dari gamelan, drum, hingga kendang dia bawa sendiri dinaikkan mobil pickup (milik pribadi).
Penampilan ini menjadi salah satu hiburan yang paling dinantikan oleh seluruh warga sekolah karena ini yang pertama Sabtu Ceria dengan penampilan Tongklek.

Sabtu ceria merupakan program sekolah yang sudah berjalan sejak awal tahun ajaran baru yaitu bulan Agustus 2024 dan Sabtu ceria kali ini adalah salah satu penampilan unggulan. Atraksi tongklek, sebuah kesenian tradisional yang memadukan alat musik perkusi dari bambu dan ember dengan nuansa kekinian.

Persiapan Panjang dan Kerja Keras Siswa

Penampilan tongklek dari kelas 8E ini telah dipersiapkan dengan sangat matang oleh para siswa dan guru wali kelas Ibu Lis Andriyani.

Menurut Lis Andriyani sebagai wali Kelas 8E, persiapan penampilan ini telah dimulai hanya seminggu dengan latihan setiap sepulang sekolah di rumah wali siswa pemilik perlengkapan tongklek tersebut, belajar memainkan alat musik tradisional dan membuat komposisi lagu yang bisa membangkitkan semangat, ujar salah satu siswa.

Antusiasme Penonton

Ketika atraksi tongklek dimulai yang saat itu mengawali Sabtu Ceria, suasana di halaman sekolah langsung berubah. Dentuman bunyi alat musik bambu dan ember menggema, diiringi oleh sorak-sorai dari penonton. Mereka memainkan musik dengan ritme yang energik, dipadukan gerakan pukul gamelan dan jeduk yang lihai membuat penampilan semakin hidup. Teriakan semangat dari siswa-siswi lain pun ikut menyemarakkan suasana.

Salah satu guru yang hadir, Ibu Nina (guru SBK), mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan tongklek dari kelas 8E. “Mereka benar-benar menunjukkan kerja keras dan kreativitas yang luar biasa. Ini tidak hanya sekadar bermain musik, tetapi juga menampilkan kekompakan dan kerjasama yang baik di antara siswa,” ujarnya.

Mengangkat Kesenian Tradisional

Atraksi tongklek ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengangkat kesenian tradisional agar tetap dikenal dan diminati oleh generasi muda. Di tengah maraknya pengaruh budaya modern, penampilan seperti ini menjadi angin segar yang mampu menjaga eksistensi budaya lokal. Wali Kelas 8E, Ibu Lis Andriyani, mengapresiasi upaya siswa 8E dalam memadukan unsur tradisional dengan sentuhan modern dalam penampilan tongklek ini.

Usai Penampilan tongklek 8E dilanjutkan dengan penampilan 8F, 8G, dan 8H dengan penampilan yang beragam sesuai kelasnya masing-masing. Dalam penampilan penghujung acara oleh kelas 8H sorak-sorak dan tepuk tangan memberikan semangat seakan tak mau berkakhir Sabtu Ceria ini. Menjelang Acara Selesai, sepatah kata disampaikan oleh Bapak Kepala sekolah Fathul Muin, S.Pd. M.Pd. “Kalian semua jangan sampai puas disini, ayo kembangkan kreasi dan kemampuan kalian untuk menjadikan Sekolah SMP Negeri 2 betul-betul Terus Bergerak Maju sesuai Misinya”.
Selain itu, “Ini adalah bentuk pelestarian budaya yang sangat positif. Saya berharap kegiatan Sabtu Ceria ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana bagi siswa untuk mengenal dan mencintai budaya tradisional mereka,” ujar Wali Kelas 8E.

Penutup Acara yang Tak Terlupakan

Selanjutnya Erly Anindya Mahayu kelas 9G berpasangan dengan Marsya Bilqis Salsabila Kelas 9H Sebagai MC menutupnya dengan bacaan hamdalah diikuti oleh para siswa lainnya sebagai penonton dan dilanjut para siswa menuju ke kelas masing-masing untuk mengikuti Jam Pelajaran Berikutnya. (Abidin)

Artikel ini memiliki

5 Komentar

Atraksi anak” di sabtu ceria merupakan bentuk ekplorasi dr bakat yg perlu dilatih dn dikembangkan agar kedepanya bisa trs berkarya dn membanggakan SMP 2 , semangat anak ” N2 terutama anak” 8 E tercinta

SMPN 2 EMANG TERBAIKK🤩🤩
anak-anaknya berbakat semua dan didampingi guru yang hebat-hebat MasyaAllah
TERUS BERJAYA SMPN 2 TUBAN💗💗💗
DULAUT BERGERAK MAJU💪🏻💪🏻

Tinggalkan Komentar

 

KOMENTAR TERBARU