From nothing to something
Oleh: Udik chusen
Studi : menurut KBBI adalah Pembelajaran , kajian ilmiah ,
Literasi / Kemelekan : kemampuan dan ketrampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara , menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari.
Dari pemahaman tersebut, istilah studi literasi digunakan dalam kegiatan sekolah .seperti yang di lakukan di SMP Negeri 2 Tuban dengan istilah “ studi literasi goes to Yogyakarta” atau
“ Studi literasi goes to budidaya lebah madu” yang di kaitkan dengan pembelajaran .
Kegiatan studi literasi dapat kami artikan sebagai, kegiatan pembelajaran yang di lakukan di luar sekolah dengan tujuan adanya laporan tertulis , dilakukan dalam bentuk narasi , artikel atau sketsa gambar maupun laporan finansial. Studi literasi yang dilakukan di tempat wisata, adventure, rafting atau tempat olahan produk seperti di rumah oblong, budidaya madu.
Mempunyai tujuan menghasilkan produk /karya kreatifitas bagi peserta didik, bisa sebagai pembelajaran , dapat sebagai kajian ilmiah, dan dapat memberikan informasi pada satuan pendidikan .
Studi literasi ini pun bertujuan mencari data / informasi di tempat usaha, maupun informasi terkait sejarah, yang diimplementasikan sesuai literasi , seperti tugas dalam mata pelajaran IPS tentang kewirausahaan , tentang management dan pemasarannya . Yang di daerah Dikir kecamatan Tambakboyo ( budidaya madu / pengolahan madu ) pun sama , sehingga peserta didik dapat memberikan laporan /informasi hasil dari kegiatan tersebut.
Sedangkan mata pelajaran bahasa inggeris bisa dalam bentuk narasi, yang di tulis dalam bahasa inggeris maupun bahasa Indonesia, sedangkan mata pelajaran SBK bisa membuat sketsa/ gambar .peserta bisa memilih sesuai dengan tugas yang diberikan bapak ibu pengajar mata pelajaran tersebut.
Studi literasi Yang dilaksanakan pada tanggal 25-27 pebruari 2023, merupakan program OSIS periode 2022-2023. Target sasarannya adalah siswa kelas 8 ( delapan )
Pada studi literasi ini di bagi dua sasaran :
1. Siswa yang berangkat di Jogjakarta ( sejumlah 165 siswa ) dengan sasaran Sungai elo ( rafting ) , omah oblong, Merapi ( adventure ) dan HEHA .
2. Siswa yang tidak berangkat diyogyakarta ( sejumlah 90 siswa ) dengan sasaran budi daya lebah madu di daerah dikir kec. Tambakboyo dan pantai semilir .
Di harapkan Studi literasi , dapat menghasilkan sebuah hasil seperti laporan , artikel, gambar, sehingga peserta didik dalam pembuatan laporan bisa mencari tambahan bacaan.
Ketua panitia Dra Titik Winarni menyampaikan, bahwa selesai kegiatan ,peserta dapat memberikan laporan sesuai dengan mata pelajaran, hasil yang ada dapat menjadi inspirasi , bagi peserta didik yang lain,”katanya.
Bu titik panggilan akrabnya, merasa lega kegiatan studi literasi, yang dilakukan di dua tempat dapat berjalan dengan baik dan lancar, berkat kerjasama semua panitia.
Tinggalkan Komentar