KEARIFAN LOKAL

Merdeka belajar , Merdeka Berkreasi adalah Tema kegiatan Sepeda hias yang diselenggarakan Dinas Pendidikan , Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke 78.

Pada kegiatan tersebut SMPN 2 Tuban Mengangkat KEARIFAN LOKAL yang di pandang cocok untuk di gelar dalam bentuk sepeda hias. Tuban memiliki banyak kearifan lokal yang mulai terkikis dengan perkembangan zaman, baik pengaruh peralatan modern, maupun Informasi dan tekhnologi. Dimana kearifan lokal juga merupakan salah satu tema Kebhinekaan dan kenekaragaman budaya, pada kurikulum merdeka. Tentunya Kearifan lokal yang kita angkat bukanlah suatu yang glamour atau mewah, karena langsung bersentuhan dengan budaya asli yang ada di daerah kota Tuban.

Menyangkut budaya tentunya natural yang ada di daerah banyak di tonjolkan berbagai kreasi yang di sesuaikan dengan perkembangan yang ada.

Pada kegiatan tersebut SMPN 2 Tuban menonjolkan hasil pertanian dan alat hasil produksi dari pertanian yang identik dengan daerah berkapur yaitu pohon ental atau siwalan yang banyak tumbuh didaerah kabupaten Tuban dipadukan hasil olahan berupa legen .dengan tempat sarana penjualan yaitu ongkek.

1. ENTHAL ( SIWALAN )
Pohon siwalan ,buahnya ental ( siwalan ) daunnya bernama rontal ( Ron : bhs jawa berarti daun , tal : nama buahnya ) karena logat yang ada di daerah sekitar kata rontal menjadi lontar sampai kini daun siwalan dinamakan daun LONTAR.
Buah siwalan ini mengandung kadar air sebesar 93% dari keseluruhan total kadar air, selain itu buah ini dapat memperlancar sembelit karena mengandung banyak serat, tidak boleh dilupakan juga, buah ini mengandung vitamin B, C, B2, dan juga vitamin B3.

Pohon ini terutama tumbuh di daerah-daerah kering. Di Indonesia, siwalan terutama tumbuh Di bagian timur pulau Jawa, Madura, Bali, Kabupaten Gowa, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

adapun daunnya pun bisa dibuat kerajinan sepeti topi atau hiasan hiasan yang menarik.
Enthal atau siwalan di zaman dulu biasa dipakai pendamping minuman yang berupa legen muda dan legen tua sambil bercengkerama.

2. ONGKEK
Merupakan tempat yang digunakan hasil produksi dari pohon siwalan. Berupa legen muda atau legen tua . Ongkek adalah ( bongkotan sing ndengkek / bambu bagian bawah yang melengkung ) di buat dr bambu.

Pada ongkek ada beberapa tempat minuman itu yang di gelantungkan , diantaranya seperti ( bonjor : bumbung sing lonjor / bambu yang panjang , Bethek : bumbung sing cethek /bambu yang pendek , serta centak : cedak cetak /dekat dengan kerongkonan digunakan untuk minum )

Ada juga plenthon ( topi berbentuk seperti kubah

masjid / biasanya di gelantungkan di ongkek ketika penjual istirahat )
Plenthon terbuat dari daun lontar , adapun saat ini sudah mulai sulit di cari karena penerus pembuat topi sudah mulai terkikis perkembangan.

Tentunya kegiatan yang di laksanakan oleh Dinas pendidikan guna mengangkat budaya daerah perlu di tumbuh kembangkan , sehingga generasi muda . mengenal akan budaya daerah yang pernah ada.

Kegiatan yang di laksanakan tidak sekedar retorika, mewah dan glamour tanpa ada kreasi dan inovasi dalam menghidupkan kearifan lokal dan budaya daerah sehingga program kurikulum merdeka dengan Proyek penguatan profil pelajar pancasila bisa menghidupkan kekayaan budaya di kota Tuban, dengan tema yang diangkat pada kegiatan sepeda hias yaitu MERDEKA BELAJAR dan MERDEKA BERKREASI bisa mengena sesuai kurikulum baru.

Kala itu Ongkek dipikul ( diangkat diatas bahu sambil keliling desa ke desa untuk menjajakan legen ) ,dengan plenthon topi yang dipakai penjual keliling .

Dengan perkembangan waktu, ongkek tidak di pikul/diangkat di atas bahu lagi tapi di sandarkan di sepeda namun tidak mengurangi keaslian ongkek sendiri. Kini ongkek sudah tergantikan dengan jurigen dan botol, generasi kabupaten Tuban mungkin tidak tahu lagi bahwa Tuban punya kearifan lokal yang harus di tumbuh kembangkan.
Apakah kegiatan cukup dengan retorika, mewah ,glamour tanpa ada isi yang terkandung dari program disekolah sebagai sekolah merdeka.

Tentunya dinas terkait bisa berpikir dan berupaya dalam menumbuh kembangkan kearifan lokal , sehingga kearifan lokal yang ada menjadi brand kabupaten Tuban.

Sebagai ke khasan yang tidak di akui kabupaten lain, yang saat ini beberapa ke khasan
yang di miliki kabupaten Tuban, sebagian sudah dijadikan ke khasan kabupaten lain.

# SMP NEGERI 2 TUBAN , BERBUDI PEKERTI, BERPRESTASI , BERWAWASAN LINGKUNGAN ……….., DULAUT BERGERAK MAJU #